Pages

XBRL SEBAGAI TREND AKUNTANSI


BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Perubahan yang sangat cepat di bidang teknologi telah mempengaruhi kehidupan manusia.  Salah satunya adalah internet, yaitu jaringan komputer yang tidak mempunyai pusat pengendalian atau organisasi, yang dapat digunakan untuk komunikasi, kebutuhan penelitian dan juga jual beli barang dan jasa. Saat ini software akuntansi yang kita temui amat beragam, diantaranya zahir, myob, accurate dll. Dalam beberapa waktu belakangan ini AICPA sedang terus bekerja untuk mengembangkan XBRL atau eXtensible Bussiness Reporting Language untuk menggantikan penggunaan formal HTML.
XBRL mulai berkembang pada awal tahun 1990, XBRL dibuat karena ditemukannya kelemahan HTML yaitu tidak mampu untuk menjelaskan isi data yang disajikan. XBRL yang pertama digunakan untuk laporan keuangan pada perusahaan komersial dan  industri yang disusun berdasarkan GAAP Amerika Serikat. Sebelum XBRL digunakan di dalam perusahaan, dibuatlah XML atau eXtensible Markup Language. XML tidak cukup untuk menjadi bahasa tujuan umum dalam mengkomunikasikan informasi keuangan. Hal yang diperlukan adalah kemamapuan untuk tidak hanya mengidentifikasi setiap bagian data, namun bagaimana data tersebut diproses serta bagaimana hubungannya dengan data yang lain.
Banyak perusahan software terkemuka dan pemakai kelompok yang penting yang akhirnya bergabung bersama AICPA. XBRL sedang berusaha menjadi bahasa komputer global untuk mengkomunikasikan data keuangan.
Dengan HTML, tercipta situs web yang dapat diakses dimana saja, sehingga dapat melihat sisi eksternal atau menyajikan dari sisi internal laporan keuangan perusahaan. Walaupun demikian hingga saat ini, penyebaran informasi keuangan dan nonkeuangan secara elektronis adalah proses yang lamban dan tidak efisien. Salah satu masalahnya adalah banyak penerima memiliki permintaan berbeda berkaitan tentang cara informasi dikirim. Hal ini berarti organisasi harus mengorbankan banyak waktu dan biaya untuk memformat informasi yang sama dalam berbagai macam cara. Masalah kedua yang berhubungan adalah penerima harus secara manual memasukan kembali banyak informasi tersebut kedalam alat analisis keputusan. Hal tersebut disebabkan oleh metode yang digunakan hanya untuk memeperlihatkan informasi di internet. Kode HTML hanya menspesifikasikan bagaimana bagian data tertentu harus ditampilkan, tetapi tidak memberikan cara untuk secara otomatis mengidentifikasi bagian data tertentu tersebut. Kesemua hal ini berubah dengan adanya perkembangan XBRL yang merupakan varian dari XML.
Kini sebagian besar orang dapat membuat halaman web tanpa harus menulis kode html sehingga para profesional akuntan pun tidak akan perlu mengetahui cara untuk menulis kode xbrl untk mengambil keuntungan dari manfaat yang ditawarkannya.
I.2 Tujuan Penulisan
            Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir trimester enam mata kuliah pengantar teknologi sistem informasi akuntansi 1. Diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan serta pengetahuan untuk para pembaca mengenai kegunaan XBRL dan penerapannya di Departemen Keuangan Indonesia serta bagaimana Teknologi XBRL sebagai trend akuntansi.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Keuntungan Menggunakan XBRL
            XBRL menawarkan manfaat utama di semua tahap pelaporan dan analisis bisnis. Manfaat terlihat dalam otomasi, hemat biaya, penanganan lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih akurat dari data, analisis peningkatan dan kualitas yang lebih baik dari informasi dan pengambilan keputusan.        

            XBRL memungkinkan produsen dan konsumen dari data keuangan untuk beralih sumber daya dari proses manual mahal, biasanya melibatkan memakan waktu perbandingan, perakitan dan re-entry data. Mereka mampu berkonsentrasi usaha pada analisis, dibantu oleh software yang dapat memvalidasi dan memanipulasi informasi XBRL. Sebagai salah satu contoh, mencari informasi tertentu yang mungkin di masa lalu telah mengambil jam dapat diselesaikan dengan XBRL dalam sepersekian detik. Mereka yang memperoleh manfaat mencakup semua yang mengumpulkan data bisnis, termasuk pemerintah, regulator, lembaga ekonomi, bursa efek, perusahaan informasi keuangan dan sejenisnya, dan mereka yang memproduksi atau menggunakannya, termasuk akuntan, auditor, manajer perusahaan, analis keuangan, investor dan kreditur. Di antara mereka yang dapat mengambil keuntungan dari XBRL termasuk vendor software akuntansi, industri jasa keuangan, hubungan investor perusahaan dan industri teknologi informasi
. 
XBRL memberikan dua manfaat utama dalam pembuatan dan penyebaran data keuangan secara elektronis. Pertama, XBRL memungkinkan organisasi untuk mempublikasikan informasi hanya sekali sehingga perusahaan dapat mengeluarkan laporan keuangannya bersamaan dalam format yang dapat digunakan semua orang. Manfaat kedua yaitu para penerima tidak perlu lagi sacara manual memasukkan kembali data yang mereka dapatkan secara elektronis sehingga pencarian data di internet akan lebih efisien dan akurat.
Namun Secara umum, manfaat XBRL yaitu meningkatkan kegunaan sistem pelaporan secara elektronik karena mengimplementasikan Format yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan data yang 'comparable' dan mudah untuk dianalisis, validasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input, memudahkan dilakukannya publikasi laporan (termasuk laporan keuangan) karena XBRL dapat diolah kembali menjadi format yang diinginkan : PDF, HTML, Excel, TXT, dll.  Meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi. Investor luar negeri dimungkinkan melakukan analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan menggunakan bahasa mereka sendiri, mempercepat pengambilan keputusan bisnis bagi investor. XBRL mampu memberikan banyak manfaat bagi regulator dalam meningkatkan efektifitas pengawasannya. Selain menawarkan kemudahan dalam menganalisis, implementasi XBRL juga telah dan mulai dimanfaatkan secara global di kalangan institusi finansial internasional.          
2.2 XBRL di Departemen Keuangan Indonesia
            Dengan mengembangkan sistem pelaporan secara elektronik via internet serta didukung dengan implementasi XBRL, Bapepam-LK diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya sebagai salah satu sumber informasi dan data keuangan yang penting dimasa mendatang. Karena saat ini, Badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan (BAPEPAM dan LK) Departemen Keuangan RI, memiliki peranan penting yang berkaitan dengan penyampaian pelaporan. Peranannya menjadi sangat penting mengingat semakin meningkatnya jumlah instuisi-instuisi yang  akan diawasi.
Salah satu tugas regulator keuangan diseluruh dunia saat ini adalah bagaimana meningkatkan sistem pengawasan secara elektronik untuk memastikan bahwa data dan informasi yang disampaikan oleh institusi-institusi yang diawasinya adalah benar dan akurat. Hal tersebut sangat terkait dengan kebutuhan investor dalam mengakses data.
            Situs “XBRL Initiative” yang ada pada web bapepam ditujukan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi mengenai hasil observasi. Suatu model (show case) telah dikembangkan bersama IASC Foundation XBRL Team. Selain untuk mempermudah pemahaman publik terhadap pemanfaatan XBRL, model tersebut diharapkan dapat digunakan menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut mengenai kajian dan rencana implementasi XBRL di Indonesia.
            XBRL ini dapat meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor internasional karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi.
2.3 Teknologi Informasi XBRL Sebagai Trend Akuntansi
Perkembangan Teknologi yang luar biasa juga berdampak pada perubahan ilmu akuntansi modern. Bila dihubungkan dengan kelompok usaha kecil dan menegah tampaknya pemahaman terhadap akuntansi masih pada tataran pertama dan kedua yaitu sebagai alat hitung-menghitung sebagai sumber informasi untuk mengambil keputusan. Informasi akuntansi yang dihasilkan suatu laporan keuangan berguna dalam rangka menyusun berbagai proyeksi, misalnya proyeksi kebutuhan uang kas di masa yang akan datang.
 XBRL tentu saja penting dalam perkembangan TI, XBRL juga berharga karena profesi akuntansi memulai perkembangan XBRL. Proses perkembangan XBRL memberikan gambaran bagus tentang bagaimana para akuntan dapat secara aktif terlibat dalam perkembangan TI yang sedang berjalan. Keberadaan XBRL yang dapat digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan dalam format yang bisa dioperasikan dalam berbagai aplikasi berarti mengurangi kebutuhan untuk menyiapkan kebutuhan untuk menyiapkan laporan keuangan dalam format yg berbeda. Oleh karenanya akan terjadi penghematan waktu, biaya dan kesalahan data tertentu pada berbagai dokumen. Meskipun  masih banyak pro kontra dikalangan profesi akuntan di AS, namun demikian beberapa perusahaan besar seperti Microsoft, Deutsche Bank, perusahaan The Australia Prudential Regulatory Authority (APRA), dan perusahaan besar lain telah mengadopsi penggunaan XBRL untuk penyusunan pelaporan keuangan perusahaan mereka.
 Sebagian akuntan yang pesimis dengan adopsi teknologi menyatakan bahwa sudah selayaknya akuntan kembali pada panggilan awalnya (back to basic) dengan mengingat pelajaran  yang didapat dari kasus bangkrutnya perusahaan besar Enron. Dokumen elektronik dan real time accounting system ini menyebabkan perubahan peran akuntan publik pada pekerjaan yang terkait dengan proses pelaporan laporan keuangan, termasuk didalamnya adalah pemrakiraan resiko audit dan expasure yang mungkin timbul. Untuk dapat melakukan penugasan dalam lingkungan sistem informasi akuntansi yang sudah online real time, akuntan publik harus dapat terus mengembangkan teknologi audit untuk kepentingan continuous audit techniques.
2.4  Contoh Penerapan XBRL di Nike,Inc.
Nike. Inc. Merupakan salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat alat olahraga Amerika Serikat. Nike didirikan pada tahun 1964. Pada tahun 1979, Nike telah menguasai setengah pasar di AS. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang terdaftar menggunakan XBRL.  Dibawah ini merupakan filling table XBRL pada perusahaan Nike :

Dibawah ini merupakan contoh  hasil dari penggunaan XBRL pada laporan  document and entity information di perusahaan Nike:


BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
XBRL (eXtensible Bussines Reporting Language) adalah suatu standar terbuka berbasis XML yang mendukung pemodelan informasi serta ekspresi makna semantik yang biasanya dibutuhkan oleh pelaporan bisnis. XBRL menggunakan sintaks XML serta teknologi berbasis XML untuk menjeaskan semantiknya.
XBRL muncul karena adanya integrasi antara teknologi informasi dengan kebutuhan bisnis. Saat ini XBRL sudah menjadi format standar dalam penyampaian dan pertukaran informasi keuangan dan bisnis. Setiap data atau elemen didalam laporan keuangan akan memiliki identitas khusus, identitas ini akan membuat data menjadi lebih berguna. Setiap pengguna juga dapat melakukan kostumasi informasi dan mengakses informasi keuangan sesuai dengan format yang mereka inginkan dengan lebih akurat.
            Fungsi yang dimiliki oleh XBRL ini tidak hanya dinikmati oleh perusahaan yang menyajikan laporan keuangan tetapi juga oleh pihak-pihak yang memanfaatkan laporan keuangan. XBRL menciptakan model pelaporan yang lebih baik dibandingkan dengan laporan keuangan yang berbasis kertas dan elektronik dalam format HTML, PDF, DOC, dan XLS. XBRL memfasilitasi terciptanya alur distribusi informasi yang lebih ringkas.
XBRL yang dapat digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan dalam format yang bisa dioperasikan dalam berbagai aplikasi berarti mengurangi kebutuhan untuk menyiapkan kebutuhan untuk menyiapkan laporan keuangan dalam format yg berbeda.

3.2 Saran
Sebaiknya dengan melihat banyaknya manfaat yang didapatkan dengan menggunakan XBRL, perusahaan-perusahaan di indonesia mampu mengimplementasikannya, karena selain menghemat waktu dan biaya. XBRL ini juga mampu memberikan hasil pelaporan yang akurat dan mudah dimengerti.
Pengembangan XBRL di Indonesia juga harus ditingkatkan karena pelaporan tersebut dapat digunakan secara internasional sehingga dapat mendatangkan banyak keuntungan lewat investor-investor asing yang mau membuat keputusan investasi di indonesia

REFERENSI

http://id.wikipedia.org/wiki/XBRL

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.