Pages

Globalisasi

     
Tugas Teori Ekonomi 1 - Bapak Dr. Prihantoro

      Istilah Globalisasi atau penyejagatan memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
       Menurut definisinya, Globalisasi merupakan suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. globalisasi yang terjadi dalam era ini menimbulkan pro dan kontra, tentu banyak orang yang mendukung globalisasi namun banyak juga yang mengkritiknya.
orang yang mendukung globalisasi melihat banyaknya dampak positif yang terjadi akibat Globalisasi diantaranya yaitu,Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan kemampuan manusia (human talent). seperti halnya beasiswa atau program lainnya yang digunakan untuk “mendorong kecapatan adaptasi” untuk membujuk masyarakat dari lapangan yang berbeda agar belajar begaimana menggunakan dan memetik manfaat dari teknologi infomasi.lalu Teknologi yang lebih efesien  juga akan membantu pekerjaan informasi lebih produktif. peningkatan dalam kebergantungan perniagaan terhadap ekonomi. Firma-firma dan perniagaan terus meningkat dan berlakunya peningkatan dalam pelaburan asing secara langsung di dalam aktivitas ekonomi sesebuah negara.
    Namun, globalisasi tidak hanya dipandang baik ole suatu pihak, ada pihak lain yang menganggap globalisasi malah berdampak tidak baik. dampak dampak tersebut antara lain Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh. dan tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.

Globalisasi dalam Bidang Ekonomi

Dengan adanya bentuk-bentuk perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi tersebut maka globalisasi tentunya berdampak bagi kehidupan masyarakat baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif dari globalisasi dalam ekonomi diantaranya:

a. Produksi global dapat ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori ‘Keuntungan Komparatif’ dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

b. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

c. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

d. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

e. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

Selain itu, globalisasi ekonomi juga mempunyai dampak yang negatif bagi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia diantaranya:

a. Menghambat pertumbuhan sektor industri
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.

b. Memperburuk neraca pembayaran globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor.
Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.

c. Sektor keuangan semakin tidak stabil Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

d. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.


suber:   Novia's blog
           www. Wikipedia.com
           http://madpoel.wordpress.com/2010/03/20/globalisasi-dalam-bidang-ekonomi/


Circular Flow of Economic



Tugas Teori Ekonomi 1 - Bapak Dr. Prihantoro

 

    Dalam bagan diatas dapat kita lihat, C melambangkan Consumption atau konsumsi masyarakat, dimana masyarakat(+) membelanjakan uangnya untuk membeli barang dari produsen, sedangkan kepada pemerintah, masyarakat(+) membayarkan pajaknya yang dilambangkan dengan(Tx).dan untuk bank, masyarakat(+) melakukan saving yaitu untuk menyimpan/ menabungkan uangnya di bank.
    Terasa tidak seimbang apabila masyarakat hanya terus berkonsumsi, membayar pajak, menabung namun tidak ada yang bisa mereka dapatkan kembali.begitu juga dengan kedua sektor, sektor ril yaitu produsen dan sektor moneter yaitu bank kalau hanya melakukan disatu sisi, oleh karena itu, timbulah suatu masyarakat lagi yang dikatakan masyarakat(-). ada hubungan timbal balik pada bagan diatas, bank yang sudah menerima saving dari masyarakat akan merasa rugi apabila uangnya hanya disimpan dan tidak di salurkan/ dipinjamkan kepada masyarakat. oleh karena itu agar ada suatu hubungan timbal balik maka masyarakat(-) melakukan kredit agar uang tersebut kembali lagi kepada masyarakat dan dapat digunakan untuk investasi atau konsumsi dan juga memberikan bunga kepada  masyarakat agar mereka bisa terus melakukan saving, begitu juga kepada pemerintah dan produsen, masyarakat(-) mengelola kebijakan dari pemerintah seperti misalnya subsidi. Dan untuk produsen, mereka berinvestasi agar produsen dapat memberikan gaji kepada masyarakat(+), mereka bisa terus menghasilkan uang sehingga perekonomian pun menjadi seimbang.
    dalam gambar di atas, kita juga melihat satu hal yang penting yaitu suku bunga(i1 dan i2).suku bunga mempengaruhi karena apabila suku bunga di salah satu sektor lebih besar maka masyarakat akan lebih cenderung memilih menginvestasikan / menabungkan uang mereka ke sektor yang mempunyai suku bunga yang lebih besar, contohnya dalam satu sektor moneter yaitu bank, apabila i1a>i1b maka masyarakat pun akan lebih memilih menabungkan uangnya di bank, karena mereka beranggapan apa bila mreka menyimpan uangnya di bank, maka mereka akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar ketimbang mereka melakukan kredit, begitu pun sebaliknya. sedangkan untuk suku bunga dalam investasi(i2), harus lebih besar dari i1 sehingga keduanya seimbang. namun apabila akhirnya ada salah satu sektor yang "macet" disinilah peran pemerintah di butuhkan, pemerintah akan menggandeng salah satu sektor untuk menyeimbangkannya kembali.

Ekonomi: Sumber Daya, Kebutuhan serta Pengelolaannya

   Tugas Teori Ekonomi 1 - Bapak Dr. Prihantoro

                 Ekonomi menyangkut tiga hal yang esensi yaitu sumber daya ( Resources ), kebutuhan ( Demand ) dan pengelolaannya. Ketiga hal ini saling berkaitan. Seperti halnya sumber daya yang membicarakan tentang eksternalitas atau kelangkaan, yang sekarang menjadi pertanyaan adalah mengapa ada sumber daya yang langka dan ada yang tidak?. kelangkaan terjadi Ketika pasokan suatu barang / sumber daya lebih rendah dari pada orang yang menginginkannya, maka kuantitas yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan, sehingga terjadi kekurangan. Sebagai contoh saat ini adalah kurangnya pasokan air bersih di beberapa daerah di pulau jawa, air bersih mungkin dapat dikatakan sebagai sumber daya yang langka karena untuk mendapatkannya, manusia perlu melakukan suatu pengorbanan seperti mengantri atau membelinya. bahkan didaerah  tertentu warga yang mengalami kesulitan air rela mengonsumsi sisa-sisa air irigasi persawahan.Hal esensi yang selanjutnya adalah kebutuhan, kalau berbicara tentang kebutuhan, Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus-menerus ada. Hari ke hari kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik corak, jumlah, dan mutunya. tentu hal ini ada hubungannya dengan prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka. perbandingan ini berbanding terbalik, karena Pertambahannya itu tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia.hal ini yang membuat kelangkaan itu terjadi. Keterkaitanya ada di poin terakhir, yang kita butuhkan adalah bagaiman cara kita mengelolanya. kita dapat melakukannya lewat pertanyaan apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang tersebut diproduksi. Pengelolaan digunakan untuk mengakomodinir jalannya ekonomi demi tercapainya kepuasan.hal ini juga dapat dilakukan dengan membuat kebijakan-kebijakan ( Policy ) sehingga kita bisa mencapai tujuan utama yaitu kepuasan dan pemenuhan kebutuhan.

Teori Ekonomi


Ekonomi: Sumber Daya, Kebutuhan serta Pengelolaannya

1    Ekonomi menyangkut tiga hal yang esensi yaitu sumber daya ( Resources ), kebutuhan ( Demand ) dan pengelolaannya. Ketiga hal ini saling berkaitan. Seperti halnya sumber daya yang membicarakan tentang eksternalitas atau kelangkaan, yang sekarang menjadi pertanyaan adalah mengapa ada sumber daya yang langka dan ada yang tidak?. kelangkaan terjadi Ketika pasokan suatu barang / sumber daya lebih rendah dari pada orang yang menginginkannya, maka kuantitas yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan, sehingga terjadi kekurangan. Sebagai contoh saat ini adalah kurangnya pasokan air bersih di beberapa daerah di pulau jawa, air bersih mungkin dapat dikatakan sebagai sumber daya yang langka karena untuk mendapatkannya, manusia perlu melakukan suatu pengorbanan seperti mengantri atau membelinya. bahkan didaerah  tertentu warga yang mengalami kesulitan air rela mengonsumsi sisa-sisa air irigasi persawahan.Hal esensi yang selanjutnya adalah kebutuhan, kalau berbicara tentang kebutuhan, Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus-menerus ada. Hari ke hari kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik corak, jumlah, dan mutunya. tentu hal ini ada hubungannya dengan prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka. perbandingan ini berbanding terbalik, karena Pertambahannya itu tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia.hal ini yang membuat kelangkaan itu terjadi. Keterkaitanya ada di poin terakhir, yang kita butuhkan adalah bagaiman cara kita mengelolanya. kita dapat melakukannya lewat pertanyaan apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang tersebut diproduksi. Pengelolaan digunakan untuk mengakomodinir jalannya ekonomi demi tercapainya kepuasan.hal ini juga dapat dilakukan dengan membuat kebijakan-kebijakan( policy ) sehingga
kita bisa mencapai tujuan utama yaitu kepuasan dan pemenuhan kebutuhan.


2   C melambangkan Consumption atau konsumsi masyarakat, dimana masyarakat(+) membelanjakan uangnya untuk membeli barang dari produsen,sedangkan kepada pemerintah, masyarakat(+) membayarkan pajaknya yang dilambangkan dengan(Tx).dan untuk bank, masyarakat(+) melakukan saving yaitu untuk menyimpan/ menabungkan uangnya di bank.
    Terasa tidak seimbang apabila masyarakat hanya terus berkonsumsi, membayar pajak, menabung namun tidak ada yang bisa mereka dapatkan kembali.begitu juga dengan kedua sektor, sektor ril yaitu produsen dan sektor moneter yaitu bank kalau hanya melakukan disatu sisi, oleh karena itu, timbulah suatu masyarakat lagi yang dikatakan masyarakat(-). ada hubungan timbal balik pada bagan diatas, bank yang sudah menerima saving dari masyarakat akan merasa rugi apabila uangnya hanya disimpan dan tidak di salurkan/ dipinjamkan kepada masyarakat. oleh karena itu agar ada suatu hubungan timbal balik maka masyarakat(-) melakukan kredit agar uang tersebut kembali lagi kepada masyarakat dan dapat digunakan untuk investasi atau konsumsi, begitu juga kepada pemerintah dan produsen,masyarakat(-) mengelola kebijakan dari pemerintah seperti misalnya subsidi. Dan untuk produsen, mereka berinvestasi agar mereka bisa terus menghasilkan uang sehingga perekonomian pun menjadi seimbang.
    dalam gambar di atas, kita juga melihat satu hal yang penting yaitu suku bunga(i1 dan i2).suku bunga mempengaruhi karena apabila suku bunga di salah satu sektor lebih besar maka masyarakat akan lebih cenderung memilih menginvestasikan / menabungkan uang mereka ke sektor yang mempunyai suku bunga yang lebih besar, contohnya dalam satu sektor moneter yaitu bank, apabila i1a>i1b maka masyarakat pun akan lebih memilih menabungkan uangnya di bank, karena mereka beranggapan apa bila mreka menyimpan uangnya di bank, maka mereka akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar ketimbang mereka melakukan kredit, begitu pun sebaliknya. sedangkan untuk suku bunga dalam investasi(i2), harus lebih besar dari i1 sehingga keduanya seimbang. namun apabila akhirnya ada salah satu sektor yang "macet" disinilah peran pemerintah di butuhkan, pemerintah akan menggandeng salah satu sektor untuk menyeimbangkannya kembali.

3      Istilah Globalisasi atau penyejagatan memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
       Menurut definisinya, Globalisasi merupakan suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. globalisasi yang terjadi dalam era ini menimbulkan pro dan kontra, tentu banyak orang yang mendukung globalisasi namun banyak juga yang mengkritiknya.
orang yang mendukung globalisasi melihat banyaknya dampak positif yang terjadi akibat Globalisasi diantaranya yaitu,Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan kemampuan manusia (human talent). seperti halnya beasiswa atau program lainnya yang digunakan untuk “mendorong kecapatan adaptasi” untuk membujuk masyarakat dari lapangan yang berbeda agar belajar begaimana menggunakan dan memetik manfaat dari teknologi infomasi.lalu Teknologi yang lebih efesien  juga akan membantu pekerjaan informasi lebih produktif. peningkatan dalam kebergantungan perniagaan terhadap ekonomi. Firma-firma dan perniagaan terus meningkat dan berlakunya peningkatan dalam pelaburan asing secara langsung di dalam aktivitas ekonomi sesebuah negara.
    namun, globalisasi tidak hanya dipandang baik ole suatu pihak, ada pihak lain yang menganggap globalisasi malah berdampak tidak baik. dampak dampak tersebut antara lain Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh. dan tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.

Globalisasi dalam Bidang Ekonomi

Dengan adanya bentuk-bentuk perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi tersebut maka globalisasi tentunya berdampak bagi kehidupan masyarakat baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif dari globalisasi dalam ekonomi diantaranya:

a. Produksi global dapat ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori ‘Keuntungan Komparatif’ dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

b. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

c. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

d. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

e. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

Selain itu, globalisasi ekonomi juga mempunyai dampak yang negatif bagi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia diantaranya:

a. Menghambat pertumbuhan sektor industri
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.

b. Memperburuk neraca pembayaran globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor.
Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.

c. Sektor keuangan semakin tidak stabil Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

d. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.


sumber: Novia's blog
            www. Wikipedia.com
            http://madpoel.wordpress.com/2010/03/20/globalisasi-dalam-bidang-ekonomi/

PERMASALAHAN EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

   1. ilmu ekonomi deskriptif,yaitu ilmu ekonomi yang memaparkan secara apa adanya tentang  kehidupan ekonomi suatu daerah/Negara pada suatu masa tertentu,misalnya produksi beras di jawa timur tahun 2009,Tingkat harga gula di Indonesia tahun 2009.

   2. ilmu ekonomi terapan,yaitu bagian ilmu ekonomi yang membahas penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi,misalnya ekonomi perbankan,ekonomi perusahaan,ekonomi moneter.

   3. teori ekonomi adalah ilmu ekonomi yang menganalisis tentang hubungan antara variabel ekonomi,misalnya pengaruh kenaikan harga BBM terhadap kenaikan harga hidup,pengaruh tingkat pendapatan terhadap pola konsumsi seseorang.

TEORI EKONOMI MIKRO

Ilmu ekonomi mikro mempelajari ekonomi secar individu,misalnya perilaku konsumen dan produsen.

Analisis ekonomi mikro terbagi:

   1. teori harga; antara lain membahas tentang proses pembentukan harga, factor-faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan dan penawaran, hubungan antara harga permintaan dan penawaran, bentuk-bentuk pasar, konsep-konsep elastisitas permintaan dan penawaran dan sebagainya.

   2. teori produksi; antara lain menganalisis tentang masalah biaya produksi,tingkat produksi yang harus di pilih oleh produsen agar tujuan mencapai laba maksimum tecapai

   3. teori distribusi; antara lain membahas tentang factor-faktor yang menentukan tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus di bayar karena penggunaan modal, dan tingkat keuntungan yang diperoleh para pengusaha.
 
Aspek analisa ekonomi makro:
   1. pendapatan nasional
   2. neraca pambayaran dan kurs valuta asing
   3. kesempatan kerja
   4. inflasi
   5. pengangguran
   6. investasi
   7. pertumbuhan ekonomi
   8. suku bunga perkembangan pasar saham


KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :
·Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
·Sumber daya tersedia secara terbatas.
·Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.

            Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost).

Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.

1. Ekonomi Makro

          Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
·Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
·    Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
·    Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.

2. Ekonomi Mikro

       Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Dilihat dari
Ekonomi Mikro
Ekonomi Makro
Harga
Nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).
Nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan).
Unit Analisis
Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual.
Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
Contoh
permintaan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen,pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan
Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.




sumber: www.google.com
     

PEREKONOMIAN INDONESIA



  Akhir akhir ini perekonomian di Indonesia mulai cerah, banyak dunia usaha merasakan permintaan produk mereka meningkat kembali sehingga terjadi peningkatan kapasitas dan investasi pun ikut menjadi naik. Dilihat dari lima tahun belakangan ini, perekonomian Indonesia  memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan, namun begitu masih banyak permasalahan atau hambatan yang dihadapi oleh perekonomian Indonesia misalnya, kondisi infrastuktur perekonomian seperti  jalan,jembatan, pelabuhan dan listrik, Tingginya angka penganguran serta tingginya inflasi.

              Permasalahan ekonomi di Indonesia  selain hanya terkait dengan masalah masalah di atas, permasalahan yang sangat kompleks  di Indonesia  adalah permasalahan antara memilih pertumbuhan ekonomi ataukah pemerataan ekonomi. Hal itu dikarenakan kasus yang terjadi di Indonesia, meskipun Indonesia mengalami peningkatan beberapa tahun ini, namun tetap saja pemerataan belum terpenuhi, sehingga ketimpangan pun semakin jelas terlihat contohnya saja orang yang kaya  semakin kaya, dan sebaliknya, orang yang miskin semakin miskin.
Hal tersebut  kurang berpihak pada kalangan bawah karena adanya juga sektor sektor yang tinggi sekarang ini seperti komunikasi dan transportasi. Sektor yang menyerap tenaga kerja pun tumbuh sangat lamban sehingga pengangguran masih tetap banyak.
Dilihat dari perkembangan yang ada, saya bisa menarik sedikit kesimpulan, bahwa ekonomi kita dapat tetap menjanjikan di tahun ini karena masih banyak peluang yang bisa kita raih, contohnya di bidang usaha. Kuncinya hanya satu yaitu kita mau bekerja keras.=D

BISNIS HOME INDUSTRY



Dewasa ini,banyak karyawan yang bosan untuk bekerja dalam suatu perusahaan, selain jam kerjanya yang membuat mereka lelah, jaminan akan masa depan mereka pun yang menjadi pertimbangan dalam diri mereka. perkembangan  perindustrian di  dunia khususnya di Indonesia yang semakin meningkat membuat persaingan dalam bisnis ini pun semakin ketat. Banyak orang yang akhirnya memilih untuk membuka usaha rumahan ( home industry) karena selain hanya membutuhkan modal yang kecil, usaha tersbut juga relatif menguntungkan. Usaha tersebut dapat menjamin segi financial dalam diri orang tersebut, mereka yang mendirikan usaha ini berpikir kalau usahanya dapat menjadikan dirinya bereksplorasi dalam bekerja, dalam bisnis ini orang tersebut pun dapat menyalurkan kemampuannya dalam berusaha. Contohnya saja adalah berbisnis kerajinan atau handycraft,oraang yang mempunya kreatifitas yang tinggi dapat menghasilkan suatu karya yang dapat membuat orang lain tertarik. Dan kebanyakan orang pun akan lebih berapresiasi bila kerajinan yang di buat berdasarkan hasil  karya tangan orang sendiri. , apalagi bila barang yang dihasilkan unik dan punya harga jual yang ekonomis, mereka yang tertarik biasanya tidak segan segan untuk membelinya. Kuncinya, bila orang lain sudah tertarik dengan apa yang mereka suka, mereka akan menunjukannya kepada orang lain, dan itu merupakan hal yang baik dan positif karena barang tersebut akan dengan sendirinya terpromosikan.

Dibawah ini akan di jabarkan beberapa keuntungan dalam berbisnis rumahan, antara lain:
·        1. Modal yang dibutuhkan kecil atau tidak terlalu besar
·        2. Biaya biaya produksi yang di keluarkan juga relative kecil karena tidak perlu menyewa tempat usaha dan membayar onkos ongkos lainnya
·        3. Orang yang di pekerjakan tidak terlalu banyak
·        4. Dapat menambah kreasi atau kreatifitas
·        5. Orang yang berbisnis ini dapat mengeksplorasikan dirinya dalam berusaha
·        6. Dapat memasarkan barang nya ke dunia internasional
·        7. Menguntungkan!!

 Jangan mengira kalau bisnis rumahan(home industry) hanya merepotkan, banyak orang yang telah berhasil dalam berbisnis home industry, bahkan mereka juga berhasil menjual barangnya sampai dunia internasional, bayangkan saja bila barang yang kita jual sudah mampu bersaing di pasar internasional, berapa keuntungan yang dapat kita capai, besar bukan??
Untuk itu, jangan takut untuk mencoba, dari suatu yang kecil dapat mendatangkan sesuatu yang besar. Kunci seseorang berhasil dalam hidupnya adalah tidak takut mencoba dan selalu percaya diri.
 terima kasih.
Sumber :
www.Google.com

AKU BANGGA INDONESIA

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar belakang
       ada beberapa hal yang masih bisa di banggakan dari Indonesia. Rasa kecintaan pada tanah air cukup berat untuk diungkapkan namun di luar itu alangkah baiknya juga harus melihat Prestasi dari bangsa kita Negara kita pemudanya beberapa kali rutin menggondol medali dalam olimpiade science Internasional. Para senimannya pun beberapa kali meraup gelar kehormatan di pentas seni dunia, namun hal itu juga harus diikuti oleh prilaku kita untuk menjaga ke lestarian dan kehidupan baik segi politik, ekonomi, dan budaya dan juga membangun bangsa kita dalam aspek dan ruang lingkup apapun selama berguna agar bertambah rasa cinta dan bangga terhadap bangsa kita .           
bangga menjadi bangsa Indonesia karena Indonesia merupakan negeri yang penuh dengan rasa toleransi, bahkan mungkin Indonesia menjadi Negara pusat peradaban dunia Karena dengan sumber daya yang dimiliki hal itu sangatlah mungkin dan layak sekali, sebagai warga Negara Indonesia hal – hal yang bisa impikan Karena kita tau tanah Indonesia, merupakan tanah surga dimana  batu dan kayupun bisa jadi tanaman bahkan kandungan didalam buminya yang tanpa kita olahpun sudah bisa kita nikmati.
Banyak lagi hal yang kita banggakan karena Negara kita merupakan Negara dengan gugus kepulauan terbesar
didunia Island country.
Rumusan masalah
1.      Apa saja yang membuat kita bangga akan Indonesia?
2.      Apakah perekonomian di Indonesia sudah cukup  membanggakan ?
Tujuan penulisan
            Selain untuk melengkapi tugas perekonomian Indonesia, penulisan makalah ini pun di tujukan untuk memberikan informasi akan hal hal yang dapat di banggakan dari Indonesia serta bagaimana perekonomian Indonesia yang membanggkan saat ini.

BAB 2
PEMBAHASAN

Hal hal yang dapat membuat kita bangga akan Indonesia adalah sebagai berikut, antara lain:
1.      . Bahasa Indonesia
“Kami pemuda Indonesia berjanji menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Sebuah kutipan dari sumpah pemuda yang dengan semangatnya bisa membawa bahasa Indonesia menjadi sebuah bahasa yang dipelajari di 45 negara di dunia. Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa kedua bagi penduduk Ho Chi Minh City yang merupakan ibu kota Vietnam dan di Australia, bahasa Indonesia telah menjadi bahasa populer keempat. Tak hanya mendunia di dunia nyata, bahasa Indonesia juga mendunia di dunia maya, buktinya wikipedia berbahasa Indonesia telah menduduki  peringkat 26 dari 250 wikipedia berbahasa asing di dunia dan peringkat 3 di asia setelah bahasa Jepang dan Mandarin, selain itu bahasa Indonesia menjadi bahasa 3 yang paling banyak digunakan dalam posting postingan di wordpress.

2. Produk Nasional Bruto
Meskipun Warga Negara Indonesia banyak menjadi “babu” di negara lain, tapi dalam kenyataannya Indonesia merupakan negara yang kaya dalam hal finansial. Terbukti Indonesia berada dalam peringkat ke-16 terkaya di dunia menurut data di CIA World Factbook tahun 2009. Kekayaan Indonesia menjadi $ 968,500,000,000. Jumlah kekayaan ini bahkan melebihi jumlah kekayaan Australia, Saudi arabia, Taiwan, serta Malaysia yang merupakan negara-negara tujuan orang-orang Indonesia untuk mencari penghasilan.

  3.Pendidikan
Indonesia merupakan negara dengan pendidikan yang cukup bagus. Indonesia memiliki 2.700 perguruan tinggi, 14.500 program studi, serta 1.9 juta mahasiswa. Ini merupakan jumlah mahasiswa nomor 9 terbanyak di dunia. Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang berbakat dalam tingkat internasional. Buktinya, di tahun 2009 saja Indonesia meraih medali di olimpiade kimia, biologi, fisika, dan juga komputer. Untuk olimpiade Kimia 2009 Indonesia meraih 1 perak 3 perunggu, olimpiade biologi 2009 meraih 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, olimpiade matematika untuk siswa sekolah dasar Indonesia meraih 10 emas, 9 perak dan 5 perunggu, serta untuk olimpiade komputer Indonesia meraih 2 medali perak dan 1 perunggu.

4.      Minyak Mentah
Indonesia memang kaya akan sumber daya, salah satunya adalah emas hitam ini. Berdasarkan pada data tahun 2008, Indonesia merupakan negara OPEC dengan produksi minyak tertinggi nomor 9 dengan produksi sebanyak 0,004 barel per kapita. Indonesia juga menduduki posisi yang sama dalam cadangan minyak mentah di antara negara OPEC dengan jumlah cadangan sebesar 0,05 barel per kapita.               

5.      Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia
yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni) . Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu :
Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).

6.      Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia, (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.        
           

7.      Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian,yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).              







8.      Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis  
(plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.     
   
Perekonomian di Indonesia sudah cukup bisa dikatakan membanggakan karena dilihat dari kemajuan kemajuan yang telah di capai oleh bangsa ini sendiri seperti meningkatnya pendapatan per kapita serta meratanya pembangunan serta pertumbuhan ekonomi Negara ini.
dengan tercerminnya strategi pembangunan yang diorientasikan dlm bidang industry seperti di Negara kita ini,  perekonomian akan berakar dalam negri ini dan nilai tambah pun akan tercipta dalam negri ini  serta dapat pula di nikmati oleh masyarakat.
Inflasi dalam Negara ini juga sudah dapat berkurang/ mengecil  karena kebijakan kebijakan pemerintah dalam mengatasinya sudah cukup baik dilaksanakan. Sehingga, sedikitnya masyarakat merasakan minimnya dampak akibat inflasi tersebut.
Selain itu, di Indonesia kita ini juga kita dapat menikmati hasil  hasil dari kekayaan alam yang terkandung dalam bangsa kita ini,yang juga dapat dijadikan suatu pendapatan Negara atas sumber daya sumber daya yang dimiliki Indonesia.
Infrastruktur Indonesia yang baik pun juga merupakan factor penambah devisa yang membuat Negara kita menjadi lebih kaya,hal tersebut juga  merupakan  sederetan hal yang membuat kita bangga akan perekonomian Indonesia.
BAB 3
KESIMPULAN

Kita patut bangga akan negara yang  juga memiliki seni dan budaya, bahkan masakan khas yang banyak sekali, SDA yang melimpah dan letak geografis yang paling strategis, di dalam peta dunia karena diapit dua benua, dua samudra.
Indonesia selain mempunyai banyak hal yang di unggulkan,Negara kita ini  merupakan Negara yang dilalui garis khatilistiwa bahkan lautnya adalah yang terluas didunia. Hal itulah yang mengapa dapat dikatakan bahwa Indonesia dapat menjadi peradaban dunia.

Sumber: www.google.com

Pengukuran Kesejahteraan Masyarakat dilihat dari Pendapatan Nasionalnya Saja atau Tidak


                                       

               Indonesia merupakan salah satu Negara yang dapat dikatakan makmur, kaya akan sumber daya alamnya, kehidupan orang orang yang sejahtera, namun yang menjadi pertanyaan, bagaimanakah cara kita mengukur atau mengetahui tingkat kesejahteraan dalam Negara ini ?
Ya, jawabannya adalah lewat pendapatan nasional dalam Negara tersebut, Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, berdasarkan pehitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor jasa, dan sebagainya.

            Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.

           Tidak hanya dengan perhitungan pendapatan nasional, Pendapatan Per kapita serta pertumbuhan ekonomi pun juga dapat mengukur kesejahteraan dalam Negara tersebut. Karena pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan, Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. Namun dalam hal ini, Tingginya pendapatan per kapita belum tentu mencerminkan secara realistis tingkat kesejahteraan masyarakat, karena ada faktor-faktor lain yang sifatnya relatif atau sangat subjektif sehingga sulit diukur tingkat kesejahteraannya.

            Tingginya pendapatan per kapita tidak menjelaskan mengenai masalah pengangguran yang ada serta berapa lama seseorang itu bekerja.
Pendapatan per kapita terhitung secara berkala, dan biasanya dipakai Sebagai data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain, Sebagai data untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara
Pendapatan per kapita juga sebagai barometer untuk mengukur taraf hidup rata-rata masyarakat suatu negara masih ada kekurangan-kekurangan.

            Jadi, kesimpulan yang dapat saya ambil, bahwa tingkat kesejahteraan suatu Negara tidak hanya dilihat dari pendaptan nasional Negara tersebut, namun dapat juga dilihat dari pendapatan per kapita masyarakatnya , pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, serta taraf hidup masyarakat dalam Negara tersebut. Karena dengan cara tersebut juga kita dapat membandingkan bagaimana perekonomian negara kita dengan perekonomian Negara lain.