Pages

ELASTISITAS PENDAPATAN PADA EKONOMI MIKRO


Tugas Teori Ekonomi 2 - Bapak Dr. Prihantoro


Elastisitas pendapatan merupakan kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh perubahan pendapatan masyarakat. Misalnya jika pendapatan konsumen meningkat, maka permintaan terhadap suatu barang juga akan meningkat. Koefisien elastisitas pendapatan dari permintaan mengukur presentase perubahan jumlah komoditi yang di beli per unit waktu akibat adanya presentase perubahan tertentu dalam pendapatan konsumen. Jika koefisien elastisitas pendapatan dari permintaan tersebut adalah negatif maka barang tersebut adalah barang inferior/giffen. Dimana jumlah barang yang diminta akan menurun seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat. Sedangkan bila koefisiennya positif maka barang tersebut merupakan barang normal/superior.
Rumus dari elatisitas pendapatan :

 Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
     E=                 Persentase perubahan pendapatan


E=    D Q  .    S I
          D  I       Q

           Umumnya nilai Ei bernilai positif, karena kenaikan pendapatan akan meningkatkan permintaan barang yang diminta. Makin besar nilai Ei maka elastisitasnya makin besar. Barang dengan Ei > 0 merupakan barang normal. Bila nilai Ei antara 0 sampai 1, barang tersebut merupakan kebutuhan pokok sedangkan barang dengan Ei < 0 merupakan barang mewah.

          Jadi dalam hal ini, bisa dilihat bahwa perubahan pendapatan akan berpengaruh juga pada ekonomi mikro, dimana salah satu kelemahannya adalah distribusi pendapatan yang kurang merata. Tentu hal tersebut akan menimbulkan ketidakadilan terhadap masyarakat tertentu, karena tidak adanya kesamaan kesempatan antara masyarakat yang punya pendapatan yang sedikit dengan masyarakat yang punya pendapatan lebih besar. Sehingga mereka yang mempunyai pendapatan yang besar akan dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan mereka, dan sebaliknya mereka yang mempunyai pendapatan yang kurang akan sedikit sulit untuk memenuhi kebutuhannya. Apalagi kebutuhan manusia tidak terbatas, maka akan berlaku yang kaya akan semakin kaya, yang miskin akan semakin miskin.

Referensi:
bagus.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9990/Slide_BAB_II.ppt

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.